Sunday, February 17, 2013

Makanan (nutrisi) merupakan kebutuhan yang mutlak bagi makhluk hidup. Untuk
memenuhi kebutuhannya, makhluk hidup mempunyai cara yang berbeda-beda baik tumbuhan, hewan, dan manusia.

Tumbuhan mempunyai klorofil, sehingga dapat menyediakan makanannya sendiri. Klorofil yang terdapat pada daun mampu dipakai untuk membentuk makanan dalam proses fotosintesis.

Bahan yang dipakai dalam proses fotosintesis ialah air (H2O) dan gas karbondioksida (CO2). Dengan bantuan sinar matahari, proses fotosintesis bisa terjadi secara sederhana.

Manusia dan hewan tidak punya klorofil maka tidak bisa membuat makanan sendiri. Untuk itu, manusia dan hewan memanfaatkan tumbuhan untuk makanannya.

Lingkungan makhluk hidup yang berupa: air, suhu, cahaya, dan kelembapan sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup.

a. Air
Semua makhluk hidup membutuhkan air. Ingatkah kamu bahwa lebih kurang 80% dari
tubuh makhluk hidup terdiri atas air? Begitu pula pada tumbuhan, air sangat diperlukan terutama untuk pertumbuhan, transportasi, fotosintesis, dan pembentukan sel-sel baru.

b. Suhu
Setiap tumbuhan mempunyai suhu optimum, yaitu suhu yang sebaik-baiknya untuk
pertumbuhan. Tumbuhan tidak dapat melakukan pertumbuhan pada suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi. Selain suhu optimum, setiap jenis tumbuhan memiliki suhu maksimum dan suhu minimum yang berbeda-beda. Tumbuhan di daerah tropis mempunyai suhu minimun untuk pertumbuhan adalah 10oC sedangkan tumbuhan di daerah dingin mempunyai suhu minimum untuk pertumbuhan lebih kurang 5oC. Bahkan tumbuhan ganggang ada yang dapat hidup pada suhu 0oC, misalnya di daerah kutub atau di puncak gunung yang tinggi.

Sebaliknya, bakteri dan jenis ganggang tertentu ada yang dapat hidup pada sumber-sumber air panas dengan suhu minimum 30oC dan suhu maksimum di atas 70oC.

c. Cahaya
Cahaya matahari sangat dibutuhkan oleh tanaman hijau untuk melakukan proses
fotosintesis. Akan tetapi, untuk pertumbuhan tanaman, cahaya bersifat menghambat.

d. Kelembapan
Pada umumnya tanah dan udara yang lembap berpengaruh pada pertumbuhan. Tanah
yang lembap sangat memudahkan tumbuhan untuk menyerap air. Udara yang lembap sangat menghambat penguapan, sehingga air yang masuk lebih banyak dibanding air yang diuapkan.

Dengan demikian sel-sel tumbuhan dapat membentang maksimum. Setiap makhluk hidup pasti membawa sifat keturunan dari induk atau nenek moyangnya. Sekarang coba amatilah apakah kamu memiliki sifat-sifat yang ada pada ayah atau ibumu? Mungkin jenis rambut, bentuk hidung, warna kulit, tinggi badan, bentuk bibir, dan lain-lain.

Mungkin juga sifat atau bakat dari orang tuamu. Pada tumbuhan juga memiliki sifat
yang diturunkan pada keturunannya, baik tumbuhan yang sejenis maupun yang
berlainan jenis. Pada tumbuhan yang menghasilkan biji, biji yang dihasilkan ada
yang besar dan ada pula yang kecil.

Pada saat ditanam, biji yang besar diharapkan dapat tumbuh lebih baik dari yang kecil. Pada tumbuhan yang berlainan jenis, misalnya tumbuhan padi dan tumbuhan kelapa. Pertumbuhan tumbuhan padi tidak seperti pada pertumbuhan tumbuhan kelapa yang tinggi.

Tumbuhan juga mempunyai zat tumbuh untuk mendukung pertumbuhan organ-organ
tubuhnya. Zat tumbuh tersebut antara lain:

a. Kalin
Kalin merupakan hormon pertumbuhan pada organ-organ tertentu, misalnya kaulakolin
merangsang pertumbuhan batang, rhizokalin merangsang pertumbuhan akar, Silokalin
merangsang pertumbuhan daun, anthokalin merangsang pertumbuhan bunga, asam traumalin merangsang penyembuhan luka pada tanaman dikotil.

b. Auksin
Zat tumbuh ini terletak di ujung batang. Auksin berfungsi melangsungkan perpanjangan sel, melangsungkan titik tumbuh, melangsungkan pembentukan buah dan pertumbuhan akar.

c. Giberelin
Giberelin berfungsi untuk merangsang aktivitas kambium. Giberelin depan menyebabkan
tanaman cepat berbunga dan menyebabkan tanaman tumbuh raksasa.

d. Sitokinin
Sitokinin berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel, merangsang daerah pucuk tumbuh ke samping, merangsang pelebaran daun, dan menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.

0 comments:

Post a Comment