Sunday, February 17, 2013

Berbagai Macam Pencemaran Lingkungan

Kita tentu sering mendengar orang membicarakan tentang pencemaran (polusi). Asap tebal hasil pembakaran, air yang terkena pestisida atau limbah pabrik merupakan contoh terjadinya pencemaran.

Dalam hal ini pestisida dan limbah industri pabrik merupakan polutan. Jadi, pencemaran lingkungan adalah masuknya polutan ke dalam lingkungan hidup sehingga kualitas lingkungan menurun. Dapatkah kamu menyebutkan jenis-jenis polutan lainnya?

Berdasarkan lingkungan yang tercemar kita mengenal ada pencemaran air, udara, pencemaran tanah, dan suara. Sedangkan berdasarkan sumber pencemaran dikenal pencemaran dari kegiatan rumah tangga, pertanian, industri, dan transportasi.

Pencemaran air
Bahan-bahan polutan yang masuk ke dalam air akan menyebabkan pencemaran air. Sampah yang dibuang ke sungai, minyak dari tangki kapal yang bocor, dan polutan lain dapat menyebabkan kehidupan perairan terganggu. Tumbuhan dan hewan yang hidup di air tidak dapat hidup dan berkembang biak di air yang tercemar. Pencemaran dapat
disebabkan oleh beberapa kegiatan, yaitu:

a. Kegiatan rumah tangga
Kegiatan rumah tangga menghasilkan berbagai sampah, misalnya air buangan yang mengandung deterjen, limbah yang masuk ke perairan akan menyebabkan terjadinya pencemaran air.

Pembuangan sampah rumah tangga ke sungai menyebabkan sungai menjadi kotor. Sampah yang tidak terurai akan menyebabkan sungai menjadi dangkal dan menyebabkan banjir.

Pembuangan kotoran ke sungai dengan menggunakan sungai sebagai jamban juga menimbulkan banyak masalah, karena sebagian orang menggunakan sungai sebagai sumber air minum. Hal ini dapat mengakibatkan penularan berbagai penyakit.

b. Kegiatan pertanian
Pupuk yang digunakan dalam pertanian dapat menyebabkan eutrofikasi, yaitu pengayaan air oleh unsur pupuk. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman air juga gulma menjadi sangat cepat. Penggunaan pestisida untuk memberantas hama dapat pula menimbulkan kematian heberapa makhluk hidup yang hidup di dalam air.

c. Kegiatan industri
Kegiatan industri bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan manusia, namun demikian kegiatan industri juga menjadi penyebab terjadinya pencemaran air. Limbah yang mengandung zat kimia dapat menimbulkan pencemaran air. Hasil sampingan industri yang mengandung logam-logam berat mencemari perairan dan berbahaya bagi manusia apabila masuk ke dalam tubuh.

Penggunaan air untuk pendingin pada pabrik-pabrik yang diambil dari sungai dan danau dibuang kembali ke sungai atau danau berupa air yang panas menyebabkan kenaikan suhu air. Hal ini akan memengaruhi kehidupan dalam sungai dan danau sebab beberapa tumbuhan dan hewan ada yang tidak dapat bertahan hidup dengan kenaikan suhu air.

Pencemaran Udara
Pencemaran udara yang banyak terjadi berasal dari asap hasil pembakaran dan gas hasil buangan kendaraan bermotor, industri, dan kegiatan rumah tangga. Pencemaran udara dapat menimbulkan berbagai penyakit pada manusia, antara lain radang tenggorokan,
bronkitis, iritasi mata, kulit, dan lain-lain. Pencemaran udara juga mengakibatkan pengaratan pada baja, seng, dan bangunan. Debu mengotori rumah dan pakaian serta alat-alat rumah tanaga.

Pencemaran tanah
Pencemaran tanah banyak disebabkan oleh penggunaan pestisida dan zat-zat kimia secara berlebihan. Pencemaran tanah dapat merusak proses perombakan biologis yang terjadi pada lapisan tanah, bahkan dapat mengancam kepunahan spesies tertentu dari hewan dan
tumbuhan yang hidup di tanah. Penyemprotan pestisida untuk membunuh serangga dengan menggunakan pesawat terbang mengakibatkan banyak burung ikut mati.

Pencemaran suara
Kemampuan pendengaran kita untuk mendengar rangsang getaran suara terbatas. Suara-suara yang melebihi batas pendengaran dan kegaduhan dapat mengganggu pendengaran, menyebabkan perubahan tekanan darah, dan kesehatan jantung. Pencemaran suara dapat ditimbulkan oleh mesin-mesin pabrik, alat-alat berat yang digunakan untuk membuka ladang dan pembangunan gedung, kendaraan bermotor, dan lain-lain.

Kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh pencemaran berpengaruh besar terhadap kehidupan di bumi khususnya bagi manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya yang sungguh-sungguh untuk melakukan perlindungan dengan menghindarkan ekosistem dari
pencemaran yang ditimbulkan oleh aktivitas manusia, misalnya dengan cara penggunaan pupuk buatan dan pestisida sesuai dosis yang ditentukan, melakukan daur ulang sampah plastik, dan masih banyak usaha lain yang dapat dilakukan manusia untuk menjaga kelestarian lingkungan.

0 comments:

Post a Comment