Sunday, February 17, 2013

Pengertian Metamorfosis

Metamorfosis adalah proses perubahan bentuk baik struktur maupun fungsi organorgan
tubuh makhluk hidup. Metamorfosis biasanya terjadi pada hewan. Seperti pada serangga
dan katak. Cobalah kamu amati telur kupu-kupu yang menempel pada daun? Jika telur kupu-kupu tersebut menetas akan menjadi larva, larva memakan daun-daun dan akhirnya tumbuh menjadi besar.

Pada saat-saat selanjutnya larva tersebut akan mulai membuat dinding yang melindungi tubuhnya dan berubah menjadi kepompong atau pupa. Setelah selesai mengalami proses perkembangan, individu akan keluar dari kepompong dan telah berubah menjadi kupu-kupu dengan sayap yang indah warnanya. Secara singkat perkembangan telur menjadi dewasa pada kupu-kupu dapat dibuat skema sebagai berikut.

Metamorfosis pada serangga dapat dibedakan menjadi tiga macam:

a. Ametabola
Ametabola adalah golongan serangga yang tidak mengalami metamorfosis, misalnya
kutu buku. Setelah telur menetas, serangga menjadi hewan kecil kemudian berkembang menjadi dewasa yang tidak mengalami perubahan bentuk hanya terjadi perubahan ukuran.

b. Hemimetabola
Hemimetabola adalah kelompok serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, misalnya belalang, laron, dan capung. Serangga ini hanya mengalami tiga tahap perkembangan yaitu telur, larva (nimpa), dan imago, jadi tidak melalui pupa (kepompong).

c. Holometabola
Holometabola adalah kelompok serangga yang mengalami metamorfosis sempurna, misalnya kupukupu, lalat, dan nyamuk. Serangga ini mengalami empat tahap perkembangan yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan imago.

Selain pada serangga hewan bertulang belakang ada yang mengalami metamorfosis misalnya katak.

Katak mengalami metamorfosis dalam siklus hidupnya. Perhatikan Gambar di samping. Telur-telur yang berada di dalam air dan terbungkus oleh cairan lendir, berkembang menjadi larva. Larva katak memiliki suatu alat isap untuk menempel pada rumput air, insang luar, dan suatu gigi parut untuk memarut lapisan bawah daun rumput air. Insang luar kemudian berangsur-angsur hilang lalu muncul insang dalam. Akhirnya, kaki
depannya pun tumbuh sedangkan ekornya secara berangsur-angsur menyusut dan menghilang, terbentuklah katak dewasa.

Katak dewasa sudah tidak berekor lagi dan makannya juga mengalami perubahan.
Katak dewasa merupakan  pemangsa (pemakan hewani), juga alat pernapasannya berubah dari insang menjadi paru-paru.

0 comments:

Post a Comment