Tuesday, February 19, 2013

Indera Penciuman Pada Manusia

Hidung merupakan indera yang berfungsi untuk mencium/membaui sesuatu. Daerah yang sensitif terhadap bau terletak pada bagian atap rongga hidung.

Pada daerah sensitif ini terdapat 2 jenis sel sebagai berikut.
1) Sel penyokong berupa sel-sel epitel.
2) Sel-sel pembau sebagai reseptor yang berupa sel-sel saraf.

Sel-sel pembau mempunyai ujung dendrit berbentuk rambut. Adaptasi terhadap bau-bauan mula-mula berjalan cepat dalam 2 – 3 detik, tetapi kemudian berjalan lebih lambat.

Keistimewaan indera pembau manusia adalah dapat membaui sesuatu walau kadarnya di udara sangat sedikit.

Beberapa hewan memiliki indera pembau yang lebih sensitif karena mempunyai reseptor pembau lebih banyak.

Indera pembau pada hidung dapat mengalami kelainan.
Kelainan-kelainan itu antara lain sebagai berikut.
1) Anosmia, ialah tidak dapat mencium bau. Dapat disebabkan oleh penyumbatan rongga hidung karena polip atau tumor, atau reseptor pembau rusak karena infeksi virus.

2) Influenza, karena virus flu yang menyebabkan tersumbatnya rongga hidung sehingga menyebabkan kemampuan membaui dan mengecap berkurang.

0 comments:

Post a Comment