Tuesday, February 19, 2013

Tentang Buah dan Biji

Pada bunga yang telah mengalami proses penyerbukan (sampainya serbuk sari ke kepala
putik) maka serbuk sari akan terisap dan menuju ke bakal buah sehingga terjadilah proses pembuahan (fertilisasi), yaitu proses meleburnya inti sperma dengan inti sel telur yang menghasilkan zigot.

Pembuahan akan mengakibatkan bakal buah menjadi buah dan bakal biji menjadi biji, kadang-kadang zigot akan berkembang menjadi lembaga dan menjadi tumbuhan baru. Pada saat itu, benang sari, mahkota, dan kelopak mulai gugur.

Bagian buah terdiri dari beberapa lapisan: eksokarpium, yaitu lapisan buah bagian luar, mesokarpium, yaitu lapisan buah bagian tengah; endokarpium, yaitu lapisan buah bagian dalam, karpel yaitu pembungkusan buah.

Berdasarkan asal terbentuknya buah dibedakan menjadi:
1. Buah sejati, yaitu jika buah berasal dari bakal buah. Contoh: buah mangga, pepaya,
rambutan, dan lain-lain.

2. Buah tidak sejati (semu), yaitu buah yang dibentuk dari selain bakal buah, misalnya darikelopak bunga tangkai bunga, atau daun bunga yang berubah menjadi buah.
Contoh:
a) Jambu mete, buah berasal dari tangkai yang dipakai untuk menyimpan makanan.
b) Nangka, buah berasal dari daun bunga yang dipakai untuk menyimpan makanan.
c) Ciplukan, buah berasal dari kelopak yang dipakai untuk menyimpan makanan.
d) Nanas, buah berasal dari daun bunga.
e) Apel, buah berasal dari dasar bunga yang membesar.

Fungsi buah di antaranya adalah melindungi dan membantu dalam proses penyebaran
biji, sehingga tumbuh jauh dari induknya. Contohnya buah beringin mempunyai biji yang
kecil-kecil di dalamnya yang sulit dicerna, kemudian ada burung yang memakan buah
beringin tersebut. Biji tersebut kemudian dibawa terbang jauh dari pohon beringin.

Meskipun telah dicerna di dalam perut burung, biji yang keras itu tidak hancur, sehingga
pada saat dia mengeluarkan kotoran, biji tersebut ikut keluar dan tumbuh di tempat yang
jauh dari induknya.

Biji merupakan alat perkembangbiakan yang khas untuk tumbuh-tumbuhan berbiji. Pada beberapa tumbuhan gymnospermae (pinus dan cemara) bijibijinya dihasilkan pada permukaan sisik. Biji-bijinya berkumpul dalam kelompok-kelompok yang disebut
tunjung.

Pada tumbuhan Angiospermae (tumbuhan berbunga) biji dihasilkan dalam bangun pengurung yang dikenal sebagai buah. Pada saat buah matang, buah pecah atau merekah terbuka, sehingga membebaskan biji-biji yang terkurung tersebut. Setelah salah satu di
antara biji-biji tersebut bersemi, lembaganya tumbuh menjadi sebatang tumbuhan baru.

Biji dapat tumbuh dengan mengambil cadangan makanan yang tersimpan di dalam endosperm atau kotiledon. Biji tersusun atas kulit biji, keping biji, dan embrio.

0 comments:

Post a Comment