Tuesday, February 19, 2013

Sistem Gerak Pada Tumbuhan

Salah satu ciri makhluk hidup adalah bergerak. Tidak terkecuali dengan tumbuhan juga
melakukan gerak. Tahukah kamu bagaimana tumbuhan bergerak? Gambar di atas menunjukkan salah satu macam gerak pada tumbuhan mentimun yang disebut gerak tigmotropisme yaitu pada bagian sulurnya yang bergerak membelit tangkai atau batang tumbuhan lain.

Tumbuhan juga melakukan gerak, tetapi gerak yang dilakukan tumbuhan tidak seperti
hewan dan manusia. Gerakan pada tumbuhan sangat terbatas, biasanya gerakannya tidak
berpindah tempat (kecuali yang bersel satu). Bagaimana cara kita membuktikan bahwa
tumbuhan juga melakukan gerak?

Gerakan yang dilakukan hanya dilakukan oleh bagian tertentu, misalnya bagian ujung
tunas, ujung akar, atau bagian lembar daun tertentu kecuali tumbuhan bersel satu.
Gerakan tumbuhan dapat diamati dengan adanya pertumbuhan tanaman yang menuju
atau ke arah tertentu. Sebagai contoh jika kita menancapkan sebatang kayu atau ranting di
dekat tanaman mentimun atau tanaman lain yang merambat, maka selang beberapa waktu
ranting kayu tersebut telah dibelit oleh tanaman mentimun atau tanaman yang merambat lainnya.

Demikian pula akar-akar yang menembus tanah menuju ke tempat yang lembap atau berair. Peristiwa tersebut merupakan contoh bahwa tumbuhan bergerak. Jadi, gerakan tumbuhan terjadi karena adanya proses pertumbuhan dan adanya kepekaan terhadap rangsang atau iritabilita yang dimiliki oleh tumbuhan tersebut.

Bagaimana terjadinya iritabilita pada tumbuhan? Seperti makhluk hidup lainnya, tumbuhan juga memiliki kepekaan terhadap rangsang tertentu. Untuk menanggapi rangsangan tersebut tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju ke arah rangsang, menjauhi rangsang, atau hanya sekedar melakukan gerak tanpa menunjukkan ke arah tertentu. Gerak pada tumbuhan yang tergolong iritabilita dibedakan menjadi tiga, yaitu tropisme, taksis, dan nasti. Gerakan ini karena pengaruh rangsang dari luar yang disebut gerak esionom.

0 comments:

Post a Comment