Friday, February 15, 2013

Koleksi Objek Biologi

Pengumpulan merupakan bagian kegiatan yang penting dalam koleksi objek biologi.
Untuk dapat melakukan pengumpulan objek biologi diperlukan pengetahuan tentang habitat, persiapan alat-alat yang diperlukan, dan pengetahuan tentang cara mendapatkan objek.

Hal hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan pengumpulan objek biologi yaitu pembatasan pengambilan makhluk hidup atau bagian makhluk hidup yang akan digunakan sebagai koleksi dan pada saat kegiatan pengumpulan berlangsung jangan merusak lingkungan dan makhluk hidup yang dikumpulkan.

Beberapa objek yang berupa makhluk hidup atau bagian-bagian tubuh makhluk hidup
kadang-kadang perlu diawetkan untuk dipelajari pada waktu yang akan datang.  Pengawetan dan penyimpanan objek dapat dilakukan dengan pembuatan insektarium, herbarium, dan toksidermi. Insektarium adalah pengoleksian serangga kering yang diawetkan, herbarium adalah pengoleksian tumbuhan yang dikeringkan, sedangkan taksidermi adalah pengoleksian hewan-hewan terutama vertebrata yang sudah diawetkan sehingga tampak seperti dalam keadaan hidup.

Pengawetan serangga dilakukan dengan menyimpan serangga kering yang diawetkan
dalam kotak penyimpanan serangga. Serangga yang sangat kecil diletakkan dengan lem pada ujung kertas tebal. Serangga pada umumnya diletakkan dengan menusukkan jarum pentul pada bagian dada. Serangga yang bersayap lebar, misalnya kupu-kupu direntang sayapnya dan dipasang pada papan atau kertas tebal. Serangga yang disimpan dengan menusukkan jarum pentul diatur agar letaknya sama tinggi. Serangga yang agak besar disimpan dalam kotak bertutup kaca dan dialasi dengan kapas.

0 comments:

Post a Comment