Monday, February 18, 2013

Fungsi Akar

Fungsi utama akar adalah untuk menyerap air dan mineral dari tanah sekitarnya. Untuk
melakukannya, pada bagian akar dewasa tumbuh rambut-rambut kecil yang kuat untuk mencari jalan di antara butir-butir tanah yang dilapisi air. Akar-akar sekunder yang besar juga membuat cabang-cabang dari akar utama untuk menambah kapasitas penyerapan airnya.

Akar juga mempunyai fungsi-fungsi penting lainnya, yaitu menegakkan batang pada tempat tumbuhnya, membantu pernapasan secara difusi, dan sebagai tempat menyimpan cadangan makanan.

Jalannya air dalam tumbuhan
Air dari dalam tanah masuk sel-sel akar dengan proses yang disebut osmosis. Air dalam
sel-sel akar mengandung garam-garam dan gula yang terlarut di dalamnya. Tetapi air dalam tanah mengandung lebih sedikit garam dan tidak mengandung gula. Oleh karena itu larutan dalam sel lebih pekat daripada larutan dalam tanah. Kedua larutan itu dipisahkan oleh dinding sel akar yang sangat tipis, disebut membran.

Osmosis adalah proses mengalirnya air melalui sebuah membran, karena perbedaan
konsentrasi antara dua larutan. Proses osmosis ini, akan menyamakan konsentrasi larutan-larutan tersebut. Dengan demikian air mengalir dari tanah ke dalam sel akar.

Dengan proses yang sama, air yang telah masuk ke dalam sel akar kemudian mengalir
dari satu sel ke sel yang lain hingga mencapai pembuluh khusus yang disebut xilem. Xilem mengalirkan air ke atas menuju daun.

Selama masih ada air di dalam tanah, air akan terus masuk ke sel tumbuhan melalui
rambut-rambut akar secara osmosis. Hal ini mengakibatkan sel mengembang dan tidak dapat dimasuki air lagi. Sel-sel akan tegang oleh air. Tekanan air di dalam sel disebut tekanan turgor.

Adanya tekanan turgor menyebabkan batang yang lunak akan menjadi keras dan daun menjadi kaku. Tanpa air yang cukup, sel-sel akan mengempes dan tumbuhan lambat laun akan menjadi layu.

0 comments:

Post a Comment